BANDUNG, (PRLM).- Masih simpang siurnya
persiapan Pekan Olah Raga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 yang akan
digelar di Kabupaten Bekasi, membuat Komite Olahraga Nasional di daerah
(Konida) mendesak kepada KONI Jabar untuk bersikap tegas terkait
persiapan ajang olah raga terbesar di Jawa Barat tersebut.
Kebibmbangan KONI di daerah cukup beralasan, pasalnya persiapan tuan
rumah Kabupaten Bekasi, dinilai tidak serius menyiapkan Porda.
Semrawutnya persiapan Porda Jabar XII/2014 terlihat dari belum beresnya
beberapa persiapan. Mulai dari administrasi hingga kepastian venues
cabang olah raga.
Pelaksanaan Porda Jabar XII tinngal menyisakan waktu kurang dari
empat bulan. Jika sesuai rencana even tersebut akan dimulai pada tanggal
12-23 November 2014. Namun, hingga saat ini, beberapa hal yang
seharusnya sudah dilakukan oleh Panitia Besar (PB) Porda Jabar XII belum
terlaksana. Seperti pengiriman formulir pendaftaran cabang olah raga,
nomor pertandingan, atlet, technical handbook, hingga kesiapan venue
cabang olah raga.
Namun, hingga saat ini belum ada progres yang menggembirakan dari
persiapan Porda Jabar XII/2014 tersebut. “Kita sudah sampaikan beberapa
kali tentang persiapan Porda Jabar XII/2014 yang semrawut itu melalui
media massa. Namun, belum ada tanggapan serius baik dari pihak tuan
rumah Kabupaten Bekasi maupun dari KONI Jabar,” ujar Sekretaris Umum
KONI Kota Bandung, Salahuddin Al Ayubi kepada wartawan, Jumat (22/8).
Oleh sebab itu Ayub berharap agar KONI Jabarbisa lebih reaktif
menanggapi permasalahan yang terjadi dalam hal persiapan Porda Jabar
XII/2014, sehingga peserta Porda Jabar XII/2014 memiliki kepastian
tentang pelaksanaan Porda ini.
“Harapan kita, pada akhir Agustus ini minimal sudah ada kepastian
venue cabang olah raga. Kalau dari hasil supervisi dianggap tidak layak,
ya pindahkan saja ke daerah yang sekiranya sudah siap. Kita hanya
peserta, tidak bisa ambil tindakan apapun dan kita butuh ketegasan
dengan kesiapan tuan rumah. Dan itu jadi kewenangan KONI Jabar, karena
itu harus reaktif melihat permasalahan yang terjadi,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan KONI Kabupaten Sukabumi. Ketua Bidang
Pembinaan dan Prestasi KONI Kab Sukabumi As Aidil Ashar mengakui jika
persiapan tuan rumah Porda Jabar XII/2014 tidak berjalan dengan baik.
Hal itu dibuktikan dengan belum siapnya beberapa venue cabang olah raga
hingga dipindahkan ke daerah lain.
“Selain itu, formulir pendaftaran pun belum juga kami terima. Padahal
itu penting untuk mengetahu jumlah kontingen atau peserta di salah satu
cabang olah raga. Harusnya formulir itu sudah kita terima sejak satu
tahun lalu atau minimal enam bulan sebelum pelaksanaan. Tapi sampai saat
ini kita belum terima,” ujarnya.
KONI Jabar sebagai penanggungjawab Porda Jabar XII/2014 bisa
secepatnya menyelesaikan masalah yang terjadi. “KONI Jabar maupun
supervisor cabang olah raga memang sudah beberapa kali melakukan rapat
koordinasi dengan pihak tuan rumah. Baik di Kabupaten Bekasi ataupun di
Kota Bandung. Sekarang tinggal bagaimana, KONI Jabar, tuan rumah, bisa
memberi keyakinan jika Porda Jabar XII/2014 benar-benar siap digelar di
Kabupaten Bekasi,” katanya.
Terkait kesiapan atlet, lanjutnya, KONI Kabupaten Sukabumi sendiri
sudah mempersiapkannya. Bahkan kontingen inti Kabupaten Bekasi pun sudah
terbentuk berdasarkan hasil babak kualifikasi yang digelar beberapa
waktu silam. Selain itu, para atlet pun sudah mengikuti tes fisik dan
psikologi yang digelar 14-16 Agustus lalu.
“Tapi yang jadi persoalan adalah bagaimana kesiapan Porda-nya
sendiri, meski itu tidak terlalu mengganggu persiapan atlet dalam
berlatih. Tapi kami butuh kepastian karena akan mempersiapkan akomodasi
yang disesuaikan dengan kemampuan kami,” tutur As. (Irfan
Subhan/TA/A-108)***
Sumber berita: Pikiran Rakyat